Minggu, 09 Agustus 2020

Bapakmu bodoh

 Nak....

Bapakmu kalau tidak bodoh bukan bapakmu.

Kebodohan ini sangat menyakitkan, apalagi sangat bodoh


Jadilah kian manusia cerdas

Agar engkau tidak merasakan sakit yg dirasa oleh bapamu ini

Cukup sudah garis ini putus di bapaku dan kalian haram mengalami


Sehebat apapun

Janganlah merasa hebat


Jagalah lisanmu kepada siapapun juga serendah apapun juga orang dilingkunganmu, ikhlaslah rendah hatimu karena itu ibadah


Bapak tidk suka orang pintar

Pintar itu karena terpaksa, cerdas itu anugrah


Bapak titip jagalah sikap dan bahasamu 


Doa selalu menyertai kalian....

Aamiin

Tidak ada komentar:

Rimbaku ! Rimbaku !

sebuah jeritan panjang yang menyayat, memecahkan kesunyian malam yang pekat

RIMBAKU ......!!!! RIMBAKU......!!!!

tersadar dari tidur yang nyenak tentang mimpi-mimpi yang diembuskan oleh para punjangga bahwa negeri kita kaya raya.
karena kayarayanya, hutan ditebangi dengan izin yang tidak terawasi, menebang tanpa izin semakin merajalela.
bencana datang, bukan hanya harta, nyawa ! selembar nyawa anak kita, saudara sedarkita, ibu kita, ayah kita. haaaaannnnyuuuut oleh bah yang sesaat datang

longsor melanda anak terbanam, ibu, bapak, saudara terbenam dan tidak ditemukan, terkubur tanpa lubang lahat, tanpa nisan.

mimpi-mimpi yang perih membangunkan kesadaran kita, bencana bagi manusia karena lam sudah porak poranda.
saat terjaga dari lelap, tersadar : RIMBAKU....!!!!! R I M B A K U !!!!!!!!!!!
dalam hening
pasrah sepasrah-pasrahnya

dalam bening
ada perih mengalir pelan

kubiarkan tak ku hapus
karena itu adalah milikmu
kubiarkan karena itu pemutus rindumu

dengan segala ikhlas
telah kita coba menanam tanpa memanen

dan ini adalah mata air
mata air
kehidupan
keabadian

tanpa kata
hari ini
mata air
menjadi
air mata

kini
rindu mengoyak mimpi
sampai kapan?

sampai kapan
mata air menjadi air mata

(untuk adiku FR di Krinci)