Senin, 15 April 2013

MASIH ADA KAH

CITANDUY
DALAM HUJAN KERUH
SEKAN SEJUTA KISAH DUKA DIHULU TERBAWA HANYUT
DUKA DAN NESTAPA YANG MENYENGSARAKAN
TAK TERTAMPUNG LAGI DALAM KEHAMPAAN JIWA

SEKAN ALAM TELAH TERLUPA
AKAN KEBENARAN YANG SEMAKIN JAUH

NESTAPA HATI JIWA SENGSARA
BUKAN SAJA OLEH KEMARAU
TAPI JUGA OLEH RASA
YANG TELAH TERBAKAR SANG ANGKARA
SAMPAI LUPA TERHADAP DIRI

KUSAMPAIKAN DOA
SEMOGA CITANDUY KELAK AKAN BENING
BENING OLEH KASIH
BENING OLEH CINTA
BENING OLEH SAYANG
BENING YANG TULUS

BENING YANG SEBENING BENINGNYA DOA DI SUBUH HARI

(SELESAI)

Tidak ada komentar:

Rimbaku ! Rimbaku !

sebuah jeritan panjang yang menyayat, memecahkan kesunyian malam yang pekat

RIMBAKU ......!!!! RIMBAKU......!!!!

tersadar dari tidur yang nyenak tentang mimpi-mimpi yang diembuskan oleh para punjangga bahwa negeri kita kaya raya.
karena kayarayanya, hutan ditebangi dengan izin yang tidak terawasi, menebang tanpa izin semakin merajalela.
bencana datang, bukan hanya harta, nyawa ! selembar nyawa anak kita, saudara sedarkita, ibu kita, ayah kita. haaaaannnnyuuuut oleh bah yang sesaat datang

longsor melanda anak terbanam, ibu, bapak, saudara terbenam dan tidak ditemukan, terkubur tanpa lubang lahat, tanpa nisan.

mimpi-mimpi yang perih membangunkan kesadaran kita, bencana bagi manusia karena lam sudah porak poranda.
saat terjaga dari lelap, tersadar : RIMBAKU....!!!!! R I M B A K U !!!!!!!!!!!
dalam hening
pasrah sepasrah-pasrahnya

dalam bening
ada perih mengalir pelan

kubiarkan tak ku hapus
karena itu adalah milikmu
kubiarkan karena itu pemutus rindumu

dengan segala ikhlas
telah kita coba menanam tanpa memanen

dan ini adalah mata air
mata air
kehidupan
keabadian

tanpa kata
hari ini
mata air
menjadi
air mata

kini
rindu mengoyak mimpi
sampai kapan?

sampai kapan
mata air menjadi air mata

(untuk adiku FR di Krinci)